Sebagaiseorang akuntan, kalian harus punya tanggung jawab secara moral dan profesional dalam semua pekerjaan yang dibebankan kepada kalian. Kepekaan moral dalam sebuah tanggung jawab profesi, akan membuat kalian memiliki tingkat kepercayaan tinggi berdasarkan hasil kerja kalian. Saat bekerja, kalian memiliki tanggung jawab kepada pemakai jasa. ItulahPenejelasan dari Pertanyaan Berikut ini sikap yang harus dimiliki oleh pengusaha kecuali? Kemudian, kami sangat menyarankan anda untuk membaca juga soal Perubahan wujud pada peristiwa menjemur pakaian adalah lengkap dengan kunci jawaban dan penjelasannya. Apabila masih ada pertanyaan lain kalian juga bisa langsung ajukan lewat kotak komentar dibawah - Kunci Tidaklahmudah menjadi seorang pemimipin, karena mereka harus memiliki sejumlah kualitas tertentu. Kalau seorang pemimpin salah dalam bertindak, maka bawahan bisa saja langsung menganggap buruk. Berikut ini adalah Ciri-Ciri Pemimpin Yang Tidak Ideal: Hanya Memerintah; Menjadi Pemimpin bukan berarti bisa seenaknya saja memerintah. Vay Tiền Nhanh. - Seorang karyawan dan pebisnis tentu akan memiliki sifat yang berbeda. Perbedaan sifat tersebut menjadi ciri khas yang bisa menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam berkarir. Ada kebiasaan buruk yang bisa memantik jiwa pebisnis. Jika dikenali dan dikelola dengan baik, sifat buruk tersebut bisa mendukung ide bisnis yang berminat menjadi seorang pebisnis, mulailah mengenali berbagai kebiasaan buruk yang bisa mendatangkan kesuksesan. Berikut sifat-sifat buruk yang umumnya dimiliki oleh seorang pebisnis seperti dirangkum dari 1. Mudah Bosan Sifat mudah bosan tentu bukanlah hal yang positif. Bagi sebagian orang, sifat mudah bosan adalah sifat yang tak konsisten. Pemilik sifat mudah bosan akan tak bertahan lama saat mengerjakan tugas atau menjalani kegiatan lainnya. Orang yang mudah bosan tak akan menyukai sesuatu yang tidak menantang, hal yang sangat standar dan bisa dilakukan oleh siapa memiliki sifat mudah bosan, ada kemungkinan menjadi pebisnis yang sukses. Pebisnis sukses seperti Bill Gatees atau Mark Zuckerberg juga memiliki sifat mudah bosan. Mereka lebih memilih drop out dari kampus dan mengutak-atik komputernya karena merasa bosan belajar. 2. Si Pemberontak Ada di lingkungan kerja yang memiliki beragam aturan akan membuat terkekang, merasa tak nyaman, dan ingin selalu memiliki kebebasan dalam berekspresi termasuk dalam menjalankan berbagai prinsip yang dimiliki di dalam diri. Kondisi tersebut akan membuat tak disukai di tempat kerja dan lingkungan sekitar. Atasan mungkin akan beranggapan orang yang ingin bebas adalah seorang yang sangat sulit diatur, selalu berada di luar jalur bahkan mungkin akan menemukan kesulitan di tempat kerja. Sangat jarang seorang atasan ingin karyawan dengan sifat tersebut. Namun, sifat pemberontak justru bisa menjadi modal dalam meniti karir sebagai seorang pebisnis. Coba ketikkan ā€œbagaimana memulaiā€ di Google. Anda akan menemukan ā€œbagaimana memulai bisnisā€ di salah satu hasil rekomendasi pencarian. Selain itu, banyak juga hasil pencarian sejenis seperti ā€œcara usaha suksesā€, ā€œkiat sukses bisnisā€, ā€œbelajar berbisnis onlineā€œ, dan sejenisnya. Itulah gambaran popularitas bisnis atau startup. Saking populernya, kata ini tak mengenal perbedaan gender, umur, dan etnisitas. Hampir semua orang, setidaknya pernah mendengar istilah startup atau bisnis online. Umumnya, startup atau bisnis online populer di kalangan anak muda. Alasan-alasan seperti Ingin menjadi bos untuk diri sendiri; Menggapai passion;Ingin bekerja dengan fleksibelmendorong mereka untuk mendirikan startup atau memulai bisnis sendiri. Sebuah statistik dari Small Business Trends mengungkapkan hal yang menarik. Dari keseluruhan populasi startup, sebanyak 73 persen di antaranya adalah pengusaha laki-laki. Sisanya, sebanyak 23 persen adalah pengusaha perempuan. Ribuan pengusaha muda ambisius memulai usahanya tiap tahun. Namun, mengapa masih banyak juga yang gagal? Dari 5 juta bisnis yang dibangun tiap tahunnya, 90 persen di antaranya gagal. Ini sama saja dengan startup yang gulung tikar setiap harinya. Menariknya lagi, tingkat kegagalan startup sangatlah bervariasi di tiap industri. Bidang industri informasi memiliki kemungkinan tertinggi untuk gagal, yaitu sebesar 60 persen. Di sisi lain, bidang finansial, asuransi, layanan kesehatan, properti, dan pendidikan memiliki kemungkinan lebih kecil untuk gagal. Kemungkinan mereka untuk tutup hanyalah 45 persen. Tips Sukses Bisnis ala DropBox Hanya Perlu Benar Sekali Banyaknya bisnis yang gagal mungkin menciutkan nyali Anda. Tapi, tenanglah. Masih ada harapan. Co-Founder dan CEO DropBox, Drew Houston pernah berpesan ā€œJangan khawatir gagal, Anda hanya perlu benar sekali saja.ā€ Mental tak perlu takut gagal memang penting. Tapi kan, tak ada salahnya juga kalau Anda tahu faktor yang umum yang menyebabkan startup gagal. Menurut artikel yang dipublikasikan di Failory, ada dua alasan paling umum mengapa startup bisa gagal. Pengusaha tidak kompetenKurang pengalaman dan/atau memiliki permasalahan pribadiMasalah-masalah ini bisa dihadapi oleh siapa saja. Tapi apakah itu artinya Anda tak perlu mencoba sama sekali dan menyerah sebelum berusaha? Tentu saja tidak! Ada hanya butuh rasa percaya bahwa ide dan semua usaha Anda akan berhasil. Cara lain untuk mengurangi kemungkinan gagal adalah mengelilingi diri Anda dengan komunitas yang suportif. Orang-orang yang percaya pada ide dan keberhasilan Anda akan sangat membantu di segala prosesnya. Seperti kata Nolan Bushnell, pendiri Chuck E. Cheese mengatakan ā€œBerdiri dan mulai lakukan sesuatu! Itulah yang terpenting dan memang semudah itu. Banyak orang punya ide, tapi hanya sedikit yang memilih untuk mewujudkannya. Tidak besok. Tidak minggu depan. Tapi sekarang! Seorang pengusaha sejati adalah pekerja, bukan pemimpi.ā€ 5 Sifat Penting Ini Wajib Dimiliki Pengusaha Sukses Pengusaha adalah orang-orang yang sangat berani. Tapi sebetulnya, ada banyak sifat lain membedakan pengusaha sukses dengan yang lainnya. Apa saja? Simak sifat-sifat yang dibutuhkan pengusaha untuk berbisnis yang sukses. 1. Orang sukses memiliki tujuan yang jelas Tujuan yang jelas akan menguatkanmu dalam proses membangun bisnis. Apalagi di saat-saat yang tak menentu. Sebagian orang menyebut tujuan ini sebagai ā€œpanggilan atau intuisiā€. Salah satu proses menjadi pengusaha sukses adalah belajar mendengar intuisi itu. Ketika tujuan Anda sejalan dengan tempat dan visi bisnis, otomatis Anda akan mendapatkan pelanggan dan keuntungan. Maka dari itu, Anda harus ingat langkah pertama untuk meraih sukses ā€œKetahui apa yang Anda mau dan bagaimana cara mendapatkannya. ā€œ Ketika Anda yakin pada dua aspek ini, Anda bisa dapat gambaran bagaimana harus memulai bisnis. Contoh terbaik dari tujuan yang jelas adalah BlaBla. BlaBla bertujuan menjadi penyedia jasa carpool atau ride-sharing semacam Go-Car atau Grab-Car. Dengan usaha dan tujuan yang jelas, startup dari Perancis ini telah menjadi salah satu pemain utama di bidang transportasi. Tercatat, Blabla memiliki sebanyak 20 juta konsumen di 18 negara. 2. Orang sukses pintar mengecoh kompetitor Sukses tidak harus dicapai dengan terus-menerus berinovasi. Cara lain adalah dengan mengambil ide yang sudah pasti berhasil dan fokus memberi nilai tambah. Dengan begini, Anda bisa menawarkan kelebihan dibandingkan kompetitor lain. Poin unik bisa diwujudkan, misalnya dengan menggunakan domain. Ini merupakan salah satu cara untuk membungkus ulang ide dan menunjukkannya dengan cara yang menarik. Apalagi jika Anda membuat nama domain dengan ekstensi yang kontekstual dan brandable seperti .TECH, .ONLINE, .SPACE, .SITE, .STORE, .WEBSITE, dan sebagainya. Karena sifat ekstensi yang masih relatif baru, Anda masih leluasa mencari nama domain yang sesuai. Karena keunikannya pula, domain macam ini akan berlaku sebagai branding. Temukan juga tips membuat nama domain untuk industri kreatif di blog Niagahoster. 3. Orang sukses ulet dan pantang menyerah Semua berlomba-lomba sukses dengan jalan pintas. Mungkin itu mengapa sebanyak 50 persen startup gagal. Terkadang, kualitas produk tak menjamin kesuksesan sebuah startup. Malahan, sukses merupakan buah dari seberapa sabar dan berdedikasi seorang pengusaha pada visinya. Baca juga Kenali Konsep Marketing Mix Sebelum Membuat Startup Microsoft, Apple, Amazon, dan Google ─ yang awalnya merupakan startup ─ menjadi seperti sekarang setelah puluhan tahun kerja keras dan ketekunan. Semua perusahaan ini pernah mengalami fase naik turun hingga bisa sampai pada kondisi sekarang. 4. Orang sukses bisa berkembang di tengah kondisi tak menentu Ada cerita menarik di balik Canva. Platform desain yang baru-baru ini dinobatkan sebagai ā€œprogram desain paling mudah digunakan di duniaā€ ini ternyata tak lepas dari proses jatuh-bangun. Melanie Perkins, Co-Founder dari Canva adalah pernah ditolak sebanyak 100 kali sebelum ia berhasil menerima pendanaan awal untuk startup-nya. Setelah tiga tahun dan lebih dari 100 kali pitching, Melanie akhirnya berhasil mengamankan dana investasi sebesar $3 juta. ā€œSaya sadar setiap ada kemungkinan mendapatkan investasi, ada kemungkinan besar juga untuk gagal. Meski begitu, saya secara sadar tetap memutuskan untuk membuat perusahaan. Walaupun, sekali lagi, ada kemungkinan besar kegagalan. Jika kamu orang gila’ dan punya mimpi besar, hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah mulai mewujudkannya.ā€ Sukses bisa menjadi nyata jika Anda cukup keras kepala untuk bertahan dari segala tantangan. Beberapa startup yang berjaya adalah startup yang bisa bertahan dari tantangan dan ketidakpastian. Anda juga harus memanfaatkan berbagai peluang usaha yang ada – apapun kondisinya. Baca juga 6+ Alasan Mengapa Blog Penting Untuk Bisnis 5. Orang sukses selalu peduli pada kepuasan pelanggan Terobsesi memuaskan pelanggan. Itulah salah satu karakteristik terpenting yang dimiliki startup sukses. Startup sukses tak sekedar bermindset Banyak pelanggan = banyak uang. Sebaliknya, orang sukses selalu berpikir Pelanggan setia = keuntungan jangka panjang. Mindset ini menjelaskan mengapa orang sukses bisa menghargai pelanggan. Mereka sebisa mungkin memenuhi kebutuhan pelanggan dan merespons kritik serta saran pelanggan secara serius. Salah satu startup yang menerapkan mindset ini adalah Product Hunt. Ini terlihat dari jumlah followers Product Hunt di Twitter yang sangat banyak. Startup ini memang terkenal ulet merespons dan menjalin hubungan dengan pelanggannya secara personal. Selain menggunakan teknik-teknik Twitter marketing, Anda juga bisa menjalin hubungan dengan pelanggan lewat kolom review di website toko online Anda. Baca juga Yuk Belajar dari Para Penerima Forbes 30 Under 30 asal Indonesia! Kesimpulan Winston Churchill pernah berkata ā€œSeorang pesimis melihat kesulitan di tengah semua kesempatan. Seorang optimis melihat kesempatan di setiap kesulitanā€. Maka dari itu, bangunlah, singsingkan lengan, dan mulai wujudkan ide bisnismu. Jangan biarkan hambatan, opini orang, atau pun persaingan membuatmu pesimis. Bisa dibilang, itulah kunci sukses usaha. Ingat bahwa setiap pohon kokoh dulunya adalah benih. Fakta bahwa benih itu disiangi tiap hari hari lah yang menjadikannya pohon besar, kokoh, dan sehat. Terdapat beberapa hal yang bisa menandakan bahwa kamu termasuk sebagai calon pengusaha yang sukses. Salah satunya adalah sifat-sifat yang ada di dalam diri, yang bisa mengantarkan kamu menjadi seorang pengusaha yang mampu melewati berbagai macam tantangan hingga sukses. Nah, kira-kira sifat apa saja ya itu? Daripada penasaran, yuk langsung simak ulasannya di bawah Memiliki visi dan misi yang jelaspixabay/StartupStockPhotosMemulai sebuah bisnis atau usaha tentunya harus dilandasi oleh fondasi dan tujuan yang kuat. Oleh karena itu, jika kamu sudah mempunyai visi dan misi yang jelas, tentu kamu dapat dikategorikan sebagai salah satu pengusaha yang sukses. Namun, jika belum mengetahui apa yang menjadi tujuanmu dalam berbisnis, itu tandanya kamu masih tersesat dan bingung dalam membangun sebuah Berani mengambil semua kesempatan yang adaPixabay/StartupStockPhotosDalam merintis sebuah usaha atau bisnis, kamu harus siap dalam menghadapi berbagai tantangan serta rintangan yang ada. Selain itu, kamu juga harus berani dalam mengambil seluruh kesempatan yang ada agar dapat maju selangkah ke depan. Nah, sifat ini menandakan bahwa kamu layak untuk berbisnis dan termasuk sebagai pengusaha yang akan Mempunyai keyakinan dalam mengambil setiap keputusanpexels/Andrea Piacquadio Percaya atau tidak, kunci kesuksesan terdapat di dalam pikiranmu. Jadi, jika kamu sudah yakin dari awal untuk membuat sebuah bisnis, tentu kamu akan berani untuk mengambil risiko apa pun. Tindakan dalam mengambil keputusan ini tentu harus dapat dilakukan secara tegas dan yakin tanpa ada rasa ragu sedikit pun. Baca Juga 8 Prinsip Orang Jawa yang Dapat Dijadikan Pedoman Wirausaha 4. Bersikap kritis dalam mencari solusi dari permasalahan yang dihadapipexels/startup stock photosMempunyai sifat kritis akan membuat kamu semakin cerdas, efektif, dan efisien dalam menentukan strategi terkait penyelesaian masalah. Sifat ini sangat penting untuk kamu miliki jika ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses. Sebab, dalam merintis usaha atau bisnis pasti kamu akan dihadapkan oleh beberapa tantangan yang tingkat kesulitannya Selalu menikmati proses yang adapexels/ThisIsEngineeringMenghargai dan menikmati segala proses yang ada dalam rintisan pekerjaan atau usaha merupakan salah satu ciri dari calon pengusaha sukses. Ini karena mereka yang menghargai proses daripada hasil tentu adalah orang-orang yang ingin terus belajar untuk benar-benar meraih kesuksesan. Itu dia sifat-sifat yang biasa dimiliki oleh seorang pengusaha sukses. Dari kelima sifat di atas, adakah yang kamu miliki? Baca Juga 8 Alasan Logis Wirausaha adalah Karier yang Tepat bagi Millennials

berikut ini sifat sifat yang harus dimiliki pengusaha kecuali